Beberapa minggu ini Facebook habis menjadi bulan bulanan warga net, pasalnya baru baru ini Facebook sedang menghadapi sebuah kasus yang banyak merugikan penggunanya, kasus tersebut adalah kebocoran data yang terjadi terhadap 87 juta pengguna platform mereka.Hal ini diperburuk setelah mereka ketahuan telah mengambil data para pengguna internet, meski tidak menggunakan layanan Facebook.
Tetapi pihak Facebook langsung menanggapi persoalan ini, persidangan pun sudah dilakukan tapi ternyata sosial media raksasa milik Mark Zuckerberg ini membela diri dengan mengatakan bahwa jika bukan hanya mereka saja yang mengumpulkan data pengguna.
“Banyak perusahaan menawarkan jenis layanan ini dan, seperti Facebook, mereka juga mendapatkan informasi dari aplikasi dan situs yang menggunakannya,” ujar David, seperti dikutip dari laman blog resmi Facebook, Rabu (18/4/2018).
“Twitter, Pinterest, dan LinkedIn semuanya memiliki tombol ‘Suka’ dan ‘Bagikan’ yang serupa (dengan Facebook) untuk membantu orang membagikan hal-hal di layanan mereka. Google memiliki layanan analitik yang populer. Dan Amazon, Google, dan Twitter semuanya menawarkan fitur login,” paparnya.