Senin, 16 April 2018

Penyebab #BoycottStarbucks Jadi Trending di Twitter


Hashtag atau tagar #BoycottStarbucks menjadi trending di twitter beberapa hari lalu, diketahui penyebab trending nya #BoycottStarbucks di twiiter adalah sebagai bentuk protes keras pada Starbucks cabang Philadelphia.

Hal ini berawal dari unggahan twet dari user @missydepino yang berisi sebuah video yang memperlihatkan dua orang pria berkulit hitam yang sedang diborgol oleh beberapa anggota kepolisian setempat. Salah satu pengunjung juga terlihat menanyakan, apa yang diperbuat keduanya. Karena banyak pengunjung yang melihat kalau mereka berdua tidak melakukan apa pun.

Dilansir BuzzFeed (15/4), orang yang ditunggu kedua pria itu bernama Andrew Yaffe. Yaffe sendiri merupakan seorang pengelola perusahaan real estate dan ingin bertemu kedua pria tadi untuk bicara soal bisnis. Pengacara kedua pria tersebut akhirnya angkat bicara. Menurut Lauren A. Wimmer, kliennya sengaja tidak memesan lebih dulu karena menunggu Yaffe.

Namun saat mereka menunggu, manajer Starbucks malah meminta keduanya pergi. Wimmer menambahkan, saat kliennya bicara soal hanya menunggu teman, sang manajernya kemudian malah menelpon 911.

Sayangnya, begitu Yaffe tiba keduanya tetap dinyatakan melakukan sebuah pelanggaran oleh pihak kepolisian. Wimmer akhirnya geram dan berkicau, "Diskriminasi paling terang-terangan berdasarkan ras mereka."


Namun akhirnya keduanya dibebaskan pukul 02:00 jumat pagi. Setelah ditahan pada pukul 16:30 sore di hari kamis. Meski demikin, banyak pelanggan yang kecewa pada sikap manajer Starbucks. Sebagian dari mereka jadi saksi mata bahwa kedua pria tadi tidak melakukan apa pun.

Pihak Starbucks akhirnya menyatakan permintaan maaf lewat akun Twitter resminya.

"Kami memohon maaf pada dua pria dan pelanggan dan bagi yang kecewa atas kejadian penangkapan ini. Kami akan menindaklanjuti hal ini dengan serius dan perlu melakukan banyak hal untuk menangani kejadian di geari kami. Kami akan meninjau kembali peraturan yang ada dan tetap akan terlibat dalam masyarakat dan kepolisian agar kejadian serupa tidak terulang kembali di mana pun," cuit akun @starbucks.
Disqus Comments