Layaknya seperti Facebook, Instagram berencana memisahkan pesan dari aplikasi induknya, sehingga ada aplikasi baru sebagai wadah untuk saling berkirim pesan.
Facebook sudah melakukan hal ini sejak 2014 lalu, Facebook Messenger telah digunakan 1,3 miliar penguna. Meskipun secara aplikasi terpisah, namun Messenger masih bisa didapati di platform utama Facebook versi desktop.
Alasan pengembangan produk menjadi pertimbangan Instagram. Hal ini disampaikan oleh manajer produk Instagram, Hemal Shah yang mengatakan beberapa fitur lebih bisa dikembangkan jika direct message (DM) menjadi aplikasi yang lebih mandiri dibanding saat menginduk ke aplikasi utama.
Aplikasi ini sedang diuji cobakan di beberapa negara, yakni Chili, Israel, Italia, Portugal, Turki dan Uruguay.